Rabu, 23 Oktober 2013

TEAM WORK

Pengertian Team Work

Teamwork merupakan sebuah sikap atas situasi dimana terdapat lebih dari satu bagian yang bekerja dengan peranan masing-masing secara bersamaan antara satu dengan yang lainnya, demi mencapai suatu tujuan yang sama melalui komunikasi yang bersinergi. Jadi dalam sebuah bagian tersebut, peran antara satu yang lain adalah tidak sama, saling membagi tugas adalah intinya.

Konsep Team Work

Konsep Teamwork adalah konsep kerja secara bersama-sama dengan tanggungjawab yang harus dipegang oleh bagiannya masing-masing. Teamwork dilakukan karena tidak semua orang memiliki keahlian disegala bidang.Namun kita bisa membuat semua itu sempurna jika orang yang tidak sempurna tersebut saling bergabung dan menutupi kekurangan masing-masing.


Sumber: http://vikasharingbersama.blogspot.com/2012/07/teamwork-its-key.html

Kendala Team Work:
  1. Komunikasi tidak bebas .
  2. Tidak bersedia membagi informasi .
  3. Persaingannya tidak sehat .
  4. Tidak mempercayai anggota lain .
  5. Jarang timbul kesepakatan .
  6. Egoisme masing2 anggota .
  7. Rendahnya loyalitas anggota .
  8. Menimbulkan ketergantungan.
Solusi Kendala Team Work:
  1. Keterbukaan antar anggota. 
  2. Menyingkirkan egoisme. 
  3. Pemimpin yang peka terhadap anggotanya. 
  4. Sikap saling percaya antar anggota. 
  5. Mendahulukan kepentingan kelompok daripada kepentingan individu. 
Manfaat Team Work:
  1. Melatih sifat kooperatif atau kerjasama. 
  2. Melatih keterampilan komunikasi. 
  3. Melatih kemampuan bertanggung jawab. 
  4. Efisiensi waktu. 
  5. Mengurangi kesalahan pelaksanaan. 
  6. Mempererat silaturahmi. 
  7. Membangun kekompakan. 
  8. Memudahkan pencapaian tujuan kelompok. 
  9. Menyelesaikan masalah yang tidak bisa dipecahkan. 
  10. Meningkatkan sosialisasi. 

Sumber :http://kinochancute.blogspot.com/2012/04/team-work.html


Opini: Menurut saya Team Work begitu penting karna anpa kita sadar setiap hari kita melakukan team work dalam bentuk yg berbeda. Kalau ada satu saja dalam team yg tidak bekerja semestinya nantinya akan menimbulkan masalah. Oleh karena itu dalam Team Work sangatlah dibutuhkan saling kepercayaan, keterbukaan, menghilangkan sifat egois, dan tanggung jawab. Mulai lah dari diri senidri maka kemungkinan besar Team Work itu akan terbentuk secara alami.




Sabtu, 05 Oktober 2013

PENTINGNYA ORGANISASI

Pengertian Organisasi
Organisasi (dalam bahasa Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Menurut pengertian para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi berikut ini:
  • James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard, organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Ciri-ciri organisasi adalah:
  • Terdiri daripada dua orang atau lebih
  • Ada kerjasama
  • Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
  • Ada tujuan yang ingin dicapai
Teori Organisasi terdiri dari:
  • Teori Organisasi Klasik: teori yang berisi dari konsep-konsep tentang organisasi mulain tahun 1800-an (abad 19)
  • Terois Organisasi Neoklasik: teori ini berisi dari pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan baik sebagai individu atau bagian dari kelompok kerja.
  • Teori Organisasi Modern: teori ini melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup. Teori modern ini dikembangkan pada tahun 1950-an.
(sumber :http://upenpenupen.blogspot.com/)
 
 
Organisasi adalah sistem saling pengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. (sumber : Sutarto, Buku Gadjah Mada University Press)
 
Organisasi Perusahaan
 
Organisasi Perusahaan adalah suatu organisasi yang mempunyai tujuan mencari profit. Organisasi perusahaan dapat dibagi menjadi tiga bentuk yaitu perusahaan perseorangan, perusahaan firma dan perseroan terbatas.
(sumber : http://ameliasetiawty.blogspot.com/2011/11/organisasi-perusahaan-pt-telkom.html)
 
Dalam organisasi musti memiliki struktur dan ini adalah contoh dari sebuah struktur organisasi:
Adapun 13 Prinsip dalam mendirikan organisasi:
1. Visi (Principle of Organizational Objective)
Apa tujuan pendirian organisasi / perusahaan anda? Apakah target anda adalah mendapatkan laba, atau menyediakan layanan? Anda harus mendefinisikan dulu tujuan anda. Tujuan di sini harus jelas dan rasional.
2. Kesatuan Visi (Priciple of Unity of Objective)
Tanpa adanya kesatuan tujuan antar individu, maka tujuan organisasi / perusahaan tidak akan tercapai. Setiap individu dalam organisasi / perusahaan akan berlomba-lomba untuk mencapai tujuan mereka sendiri-sendiri dan mengabaikan tujuan yang lebih besar, yaitu tujuan organisasi / perusahaan. Maka dari itu, anda perlu menanamkan kesepakatan untuk menyatukan visi setiap stakeholder dalam organisasi / perusahaan anda.
3. Kesatuan Perintah (Principle of Unity of Command)
Di organisasi / perusahaan manapun, pada upaya pencapaian tujuan harus ada SATU komando untuk memerintah bawahan. Agar sebuah perintah dapat dipertanggungjawabkan oleh satu orang / satu komando saja. Dengan demikian, bawahan bisa secara maksimal dalam satu komando yang bertanggungjawab.
4. Rentang Kendali (Principle of The Span of Management)
Anda harus tahu berapa rentang jumlah bawahan yang dapat dipimpin oleh seorang manajer secara efektif. 3, 4, 9 orang? Dengan mengetahui kecakapan manajer, penunjukan personel dan pendelegasian tugas bisa jadi lebih mudah.
5. Pendelegasian Wewenang (Principle of Delegation of Authority)
Yaitu bagaimana seorang pimpinan dapat membagi tugas pada individu di divisinya dengan jelas. Manajer sebagai pemimpin juga harus bisa mengetahui apa saja tugas dan perintah yang telah didelegasikan pada bawahannya untuk menjalankan fungsi kontrol dengan baik.
6. Keseimbangan Wewenang & Tanggungjawab (Principle of Parity of Authority)
Tanggungjawab yang didelegasikan oleh pimpinan pada bawahan harus seimbang dengan wewenangnya. Salah satunya tidak boleh lebih besar / lebih kecil agar bawahan bisa melaksanakan tanggungjawab yang didelegasikan tanpa hambatan.
7. Tanggung Jawab (Principle of Responsibility)
Seorang bawahan hanya mempertanggungjawabkan tugasnya kepada pemberi wewenang. Sehingga pertanggungjawaban bisa sesuai dengan garis wewenang (line of authority). Maka seorang manajer perlu memberikan sebuah deadline.
8. Pembagian Kerja (Principle of Departementation)
Pembagian tugas dalam satu unit kerja harus memiliki hubungan pekerjaan yang saling terkait. Sangatlah penting agar divisi-divisi dalam organisasi / perusahaan anda untuk memiliki jobdesc yang lebih terstruktur.
9. Penempatan Personalia (Principle of Personnel Placement)
Penempatan karyawan harus didasarkan pada keahlian, kecapakan dan keterampilannya. Atau The Right Man On The Right Place. Makanya anda harus melakukan seleksi yang obyektif dan berpedoman pada job specification untuk membuat sebuah organisasi / perusahaan berjalan dengan optimal.
10. Jenjang Berangkai (Principle of Scalar Chain)
Perintah yang diberikan kepada bawahan harus merupakan perintah yang sifatnya vertikal dan tidak terputus-putus. Maksudnya adalah perintah yang langsung dan jelas dari atasan kepada bawahan yang kedudukannya tepat di bawah garis kuasanya, tanpa melompati satu/lebih jenjang kedudukan.
11. Efisiensi (Principle of Efficiency)
Sebuah organisasi / perusahaan harus bisa menempatkan di mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Artinya, apabila sebuah tugas bisa dikerjakan dengan waktu singkat, tidak ada salahnya dikerjakan tanpa adanya penundaan. Waktu anda bisa jadi lebih efisien untuk melaksanakan tugas selanjutnya.
12. Kesinambungan (Principle of Continuity)
Organisasi / perusahaan harus mengusahakan cara-cara yang mampu menjaga kelangsungan hidupnya dan anggota di dalamnya. Di mana di sini anda perlu menanamkan faham betapa pentingnya melakukan sebuah pekerjaan secara kesinambungan / kontinuitas, yang jika ditinggalkan dapat membuat organisasi / perusahaan anda kolaps sewaktu-waktu.
13. Koordinasi (Principle of Coordination)
Asas koordinasi adalah rangkaian dari asas-asas lainnya. Fungsinya untuk mengintegrasikan setiap tindakan supaya lebih terarah dan tertuju dengan benar pada tujuan awal organisasi / perusahaan tersebut.
Tanpa adanya penerapan prinsip-prinsip diatas, niscaya sulit bagi organisasi / perusahaan untuk mencapai tujuannya didirikan. Karena suatu saat pasti muncul konflik yang mampu menghambat tujuan organisasi / perusahaan anda secara signifikan.
(sumber : http://mediabisnisonline.com/13-prinsip-dasar-mendirikan-organisasi-perusahaan/)
 
KENAPA MEMPELAJARI ORGANISASI?
Menurut saya Organisasi sangatlah penting di karenakan dalam organisasi kita akan di ajarkan kerjasama, bersosialisasi, percaya diri, berani berpendapat, mendapatkan banyak teman,bertambah ilmu, dan masih banyak yang lainnya. Di karenakan manfaatnya yang sangat menguntungkan saya menyarankan sebaiknya kita berusaha untuk berorganisasi. 
 
Pengalama Berorganisasi
Walaupun saya belom pernah ikut serta dalam sebuat organisasi ataupun belom bisa mempunyai jabatan dalam sebuah organisasi tapi saya sarankan untuk berOrganisasi karna manfaatnya yg bagus untuk membentuk karakter pribadi.