Pengertian Organisasi
Organisasi (dalam bahasa Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Menurut pengertian para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi berikut ini:
(sumber :http://upenpenupen.blogspot.com/)
Organisasi (dalam bahasa Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Menurut pengertian para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi berikut ini:
- James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard, organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Ciri-ciri organisasi adalah:
- Terdiri daripada dua orang atau lebih
- Ada kerjasama
- Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
- Ada tujuan yang ingin dicapai
Teori Organisasi terdiri dari:
- Teori Organisasi Klasik: teori yang berisi dari konsep-konsep tentang organisasi mulain tahun 1800-an (abad 19)
- Terois Organisasi Neoklasik: teori ini berisi dari pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan baik sebagai individu atau bagian dari kelompok kerja.
- Teori Organisasi Modern: teori ini melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup. Teori modern ini dikembangkan pada tahun 1950-an.
Organisasi
adalah sistem saling pengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan tertentu.
(sumber : Sutarto, Buku Gadjah Mada
University Press)
Organisasi Perusahaan
Organisasi Perusahaan adalah suatu
organisasi yang mempunyai tujuan mencari profit. Organisasi perusahaan dapat
dibagi menjadi tiga bentuk yaitu perusahaan perseorangan, perusahaan firma dan perseroan terbatas.
(sumber : http://ameliasetiawty.blogspot.com/2011/11/organisasi-perusahaan-pt-telkom.html)
Dalam organisasi musti memiliki struktur dan ini adalah contoh dari sebuah struktur organisasi:
Adapun 13 Prinsip dalam mendirikan organisasi:
1. Visi (Principle of Organizational Objective)
Apa tujuan pendirian organisasi /
perusahaan anda? Apakah target anda adalah mendapatkan laba, atau
menyediakan layanan? Anda harus mendefinisikan dulu tujuan anda. Tujuan
di sini harus jelas dan rasional.
2. Kesatuan Visi (Priciple of Unity of Objective)
Tanpa adanya kesatuan tujuan antar
individu, maka tujuan organisasi / perusahaan tidak akan tercapai.
Setiap individu dalam organisasi / perusahaan akan berlomba-lomba untuk
mencapai tujuan mereka sendiri-sendiri dan mengabaikan tujuan yang lebih
besar, yaitu tujuan organisasi / perusahaan. Maka dari itu, anda perlu
menanamkan kesepakatan untuk menyatukan visi setiap stakeholder dalam
organisasi / perusahaan anda.
3. Kesatuan Perintah (Principle of Unity of Command)
Di organisasi / perusahaan manapun, pada
upaya pencapaian tujuan harus ada SATU komando untuk memerintah
bawahan. Agar sebuah perintah dapat dipertanggungjawabkan oleh satu
orang / satu komando saja. Dengan demikian, bawahan bisa secara maksimal
dalam satu komando yang bertanggungjawab.
4. Rentang Kendali (Principle of The Span of Management)
Anda harus tahu berapa rentang jumlah
bawahan yang dapat dipimpin oleh seorang manajer secara efektif. 3, 4, 9
orang? Dengan mengetahui kecakapan manajer, penunjukan personel dan
pendelegasian tugas bisa jadi lebih mudah.
5. Pendelegasian Wewenang (Principle of Delegation of Authority)
Yaitu bagaimana seorang pimpinan dapat
membagi tugas pada individu di divisinya dengan jelas. Manajer sebagai
pemimpin juga harus bisa mengetahui apa saja tugas dan perintah yang
telah didelegasikan pada bawahannya untuk menjalankan fungsi kontrol
dengan baik.
6. Keseimbangan Wewenang & Tanggungjawab (Principle of Parity of Authority)
Tanggungjawab yang didelegasikan oleh
pimpinan pada bawahan harus seimbang dengan wewenangnya. Salah satunya
tidak boleh lebih besar / lebih kecil agar bawahan bisa melaksanakan
tanggungjawab yang didelegasikan tanpa hambatan.
7. Tanggung Jawab (Principle of Responsibility)
Seorang bawahan hanya
mempertanggungjawabkan tugasnya kepada pemberi wewenang. Sehingga
pertanggungjawaban bisa sesuai dengan garis wewenang (line of
authority). Maka seorang manajer perlu memberikan sebuah deadline.
8. Pembagian Kerja (Principle of Departementation)
Pembagian tugas dalam satu unit kerja
harus memiliki hubungan pekerjaan yang saling terkait. Sangatlah penting
agar divisi-divisi dalam organisasi / perusahaan anda untuk memiliki
jobdesc yang lebih terstruktur.
9. Penempatan Personalia (Principle of Personnel Placement)
Penempatan karyawan harus didasarkan
pada keahlian, kecapakan dan keterampilannya. Atau The Right Man On The
Right Place. Makanya anda harus melakukan seleksi yang obyektif dan
berpedoman pada job specification untuk membuat sebuah organisasi /
perusahaan berjalan dengan optimal.
10. Jenjang Berangkai (Principle of Scalar Chain)
Perintah yang diberikan kepada bawahan
harus merupakan perintah yang sifatnya vertikal dan tidak
terputus-putus. Maksudnya adalah perintah yang langsung dan jelas dari
atasan kepada bawahan yang kedudukannya tepat di bawah garis kuasanya,
tanpa melompati satu/lebih jenjang kedudukan.
11. Efisiensi (Principle of Efficiency)
Sebuah organisasi / perusahaan harus
bisa menempatkan di mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu
untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Artinya, apabila sebuah tugas
bisa dikerjakan dengan waktu singkat, tidak ada salahnya dikerjakan
tanpa adanya penundaan. Waktu anda bisa jadi lebih efisien untuk
melaksanakan tugas selanjutnya.
12. Kesinambungan (Principle of Continuity)
Organisasi / perusahaan harus
mengusahakan cara-cara yang mampu menjaga kelangsungan hidupnya dan
anggota di dalamnya. Di mana di sini anda perlu menanamkan faham betapa
pentingnya melakukan sebuah pekerjaan secara kesinambungan /
kontinuitas, yang jika ditinggalkan dapat membuat organisasi /
perusahaan anda kolaps sewaktu-waktu.
13. Koordinasi (Principle of Coordination)
Asas koordinasi adalah rangkaian dari
asas-asas lainnya. Fungsinya untuk mengintegrasikan setiap tindakan
supaya lebih terarah dan tertuju dengan benar pada tujuan awal
organisasi / perusahaan tersebut.
Tanpa adanya penerapan prinsip-prinsip
diatas, niscaya sulit bagi organisasi / perusahaan untuk mencapai
tujuannya didirikan. Karena suatu saat pasti muncul konflik yang mampu
menghambat tujuan organisasi / perusahaan anda secara signifikan.
(sumber : http://mediabisnisonline.com/13-prinsip-dasar-mendirikan-organisasi-perusahaan/)
KENAPA MEMPELAJARI ORGANISASI?
Menurut saya Organisasi sangatlah penting di karenakan dalam organisasi kita akan di ajarkan kerjasama, bersosialisasi, percaya diri, berani berpendapat, mendapatkan banyak teman,bertambah ilmu, dan masih banyak yang lainnya. Di karenakan manfaatnya yang sangat menguntungkan saya menyarankan sebaiknya kita berusaha untuk berorganisasi.
Pengalama Berorganisasi
Walaupun saya belom pernah ikut serta dalam sebuat organisasi ataupun belom bisa mempunyai jabatan dalam sebuah organisasi tapi saya sarankan untuk berOrganisasi karna manfaatnya yg bagus untuk membentuk karakter pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar